Berikut merupakan perintah-perintah konsole dasar untuk melihat, mengeksekusi, dan memanipulasi file/directory di Linux :
ls
untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dirdi DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar.
dir
sama juga dengan ls, yaitu untuk menampilkan file dalam suatu directory.
cd /
adalah perintah untuk masuk ke dalam suatu directory. Perintah ini sama dengan yang biasa kita pakai di DOS.
misalnya : cd /home/byroe
Artinya : masuk ke dalam folder “home” yang berada di bawah user “byroe”
1. Perintah diatas juga dapat diketikan :
cd /home (Enter)
cd byroe
2. Perintah untuk keluar dari directory yang sedang aktif :
cd\ ; (Enter)
mkdir
adalah perintah untuk membuat directory, dan sama dengan md di DOS.
1. membuat folder dalam suatu directory yang sedang aktif.
Misalnya : mkdir data
Artinya : Membuat folder yang bernama “data” yang disimpan pada directory yang sedang aktif.
2. membuat folder pada directory untuk user lain.
Misalnya : jika ingin membuat folder yang bernama “data” di bawah user lain, misalnya saja nama
user-nya “byroe”, maka perintahnya akan berbeda.
kita masuk dulu ke directory “home” yang berada di bawah user “byroe” dengan perintah :
cd /home
cd byroe (Enter)
ketik : sudo mkdir data
***jika diminpasword : masukan password yang dipakai login.
cp
adalah perintah untuk meng-copy.
1. Meng-copy file :
cp –copy (1)
/home/byroe/Latihan (2)
/linux.odt (3)
/home/byroe/data/ (4)
Keterangan :
1. — copy : adalah perintah untuk meng-copy file.
2. menyatakan directory tempat file berada.
3. merupakan nama file yang akan di copy.
4. tempat directory tempat meletakan file yang di-copy.
2. Meng-copy folder beserta file-nya :
cp -r (1)
/home/byroe/Latihan (2)
/home/byroe/data/ (3)
Keterangan :
1. -r : adalah perintah untuk meng-copy folder beserta file-nya.
2. menyatakan directory folder yang akan di copy.
3. menyatakan directory untuk meletakan folder di copy.
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktory tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Selain memindahkan, perintah ini juga dapat digunakan untuk me-rename.
1. memindahkan file:
mv /home/byroe/Latihan
1 2
/per_cobaan.odt /home/byroe/data/
3 4
Keterangan :
1. mv : adalah perintah untuk memindahkan file.
2. menyatakan directory tempat file berada.
3. merupakan nama file yang akan dipindahkan.
4. tempat /directory tempat meletakan file yang dipindahkan.
2. me-rename file :
mv /home/byroe/Latihan
1 2
/percobaan.odt
3
/home/byroe/Latihan
4
/per_cobaan.odt
5
Keterangan :
1. mv : adalah perintah untuk me-rename file.
2. menyatakan directory tempat file berada.
3. nama file yang akan di-rename
4. tempat directory tempat meletakan file yang di-rename.
5. nama file yang baru.
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktory. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Misalnya:
rm /home/byroe/data/percobaan.odt
Keterangan : Hapus file “percobaan.odt”, yang terletak dalam directory “data” yang dimiliki oleh user “byroe”.
rmdir
menghapus suatu directory. Dengan catatan gunakan perintah ini, jika anda sudah yakin kalau directory dalam keadaan “empty”.
Menghapus directory pada user yang sedang aktif.
misalnya : User yang aktif adalah “byroe”.
Perintahnya :
rmdir /home/byroe/data/per_cobaan/
Keterangan : untuk menghapus folder “per_cobaan” dimana folder dalam keadaan kosong.
Gunakan perintah ini, jika directory dalam keadaan berisi.
Perintahnya :
rm -r /home/aan/data/percobaan/
Keterangan :
-r : untuk menghapus folder “percobaan” beserta dengan isinya.
3. menghapus directory pada user lain, melalui user yang sedang aktif. Gunakan perintah ini, jika anda sudah yakin kalau directory dalam keadaan “empt”.
misalnya : folder yang dihapus berada dalam user byroe.
Perintahnya :
cd /home/byroe (Untuk masuk ke user byroe setelah itu tekan enter).
sudo rmdir [nama_folder]
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktory. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Numeric Coding
Permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka.
Misalnya : chmod 777 /home/byroe/Latihan/file.odt
Keterangan :
chmod 777
Adalah untuk mmberi ijin baca, tulis, dan eksekusi untuk owner, group, dan other untuk “file.odt”.
Letter Coding
Digunakan untuk memberi permission kepada masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya : chmod ug+rx file.odt
Keterangan :
Chmod ug+rx
Adalah memberikan ijin baca dan eksekusi file “file.odt” kepada owner dan group.
chown
Digunakan mengganti owner dari suatu file atau directory.
Misalnya :
sudo chown root:root /home/byroe/Latihan/file.odt
1 2 3 4 5
Keterangan :
1. sudo : untuk perintah masuk sebagai root.
2. chown : untuk mengubah kepemilikan
3. root : menyatakan user.
4. root : menyatakan group.
5. direktory yang menyatakan letak file “file.odt”.
passwd
Digunakan untuk mengganti password root. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali.
su -
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
Locate
untuk mencari path file atau directory.
Misalnya :
locate ‘Command di linux.odt’
1 2
Keterangan :
1. locate: merupakan perintah.
2. merupakan nama file yang dicari.
pwd
Untuk mengetahui posisi directory yang sedang aktif
ps aux
untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.
kill
Untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
Misalnya : kill 5511
Keterangan : Adalah untuk mematikan proses yang ke 5511
df
Untuk mengetahui informasi tentang media penyimpanan.
tar -xzvf
untuk mengekstrak file dalam format *.tar atau *.tar.gz
Misalnya :
tar -xzvf /media/sda5/Software\
1 2
/data/xampp-linux-1.6.4.tar.gz -C /opt/
3
Keterangan :
1. nama media tempat file yang diekstrak
2. nama file yg akan diektrak
3. tempat file diletakan, setelah di ekstrak.
tar -xjvf
Untuk mengekstrak file dalam format *.bz2
start
Adalah perintah untuk menjalankan servis.
Misalnya : sudo /opt/lampp/lampp start
Keterangan : Adalah perintah untuk menjalankan service dari xampp.
stop
Adalah perintah untuk menghentikan servis.
Misalnya : sudo /opt/lampp/lampp stop
Keterangan : Adalah perintah untuk menghentikan service dari xampp.
Meng-archieve file ke format : tar, tar.bz2, tar.gz
Archieve *.tar :
~/Latihan di Linux $ tar -cjf byroe.tar.bz2 byroe.odt
1 2 3 4
Keterangan :
1. Folder tempat data yang di-archive disimpan
2. Perintah untuk meng-archive ke dalam format (.tar.bz2)
3. Nama file baru yang di-archive, beserta formatnya
4. Nama file yang yang akan di-archive
Arcieve *.tar.bz2 :
~/coba_archive$ tar -cjf coba.tar.bz2 test/
1 2 3 4
Keterangan :
1. Folder tempat data yang di-archive disimpan
2. Perintah untuk meng-archive ke dalam format (.tar.bz2)
3. Nama file baru yang di-archive, beserta formatnya
4. Nama folder yang yang akan di-archive
Archieve *.tar.gz :
~/coba_archive$ tar -cf coba.tar test/
1 2 3 4
Keterangan :
1. Folder tempat data yang di-archive disimpan
2. Perintah untuk meng-archive ke dalam format (.tar)
3. Nama file baru yang di-archive, beserta formatnya
4. Nama folder yang yang akan di-archive. (berlaku juga untuk file)
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
Shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
tail
Untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan.
Perintahnya : tail [jumlah baris] [file file ….]
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini.
Misalnya :
mount -t ntfs /dev/sda1 /media/Data
Atau
mount -t fat32 /dev/sda2 /media/System
Keterangan :
Ntfs / Fat32 : menyatakan format hardisk
/dev/sda2/media/nama_media: menyatakan nama direktory atau mount-point-nya .
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktory yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. Penulisannya hampir sama dengan mount, yaitu tinggal mengganti kata mount dengan umount.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.
Misalnya : alias dir = ls
Keterangan :
Digunakan apabila ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir.
Unalias
Adalah kebalikan dari perintah alias, dimana perintah ini akan membatalkan sebuah alias.
0 komentar:
Posting Komentar